Mungkin kau tak sadar. Beberapa
hari ini aku selalu memerhatikanmu. Aku mencoba menarik perhatianmu. Aku ingin
kau melirikku, sedikit saja. Aneh? Ya sangat aneh. Kenapa baru sekarang aku
ingin kau melirikku, padahal kemanisanmu sudah ada dari dulu. Aku pun tidak tau
mengapa bisa aku merasakan hal ini. Memang apa yang ku rasakan? Aku merasa ada
sebuah daya tarik tersendiri darimu. Karismamu yang tinggi mampu membuat semua
perempuan melting secara tiba-tiba. Kau manis! Dan kau tampan!
Dulu, sebelum aku menyadari
ketampananmu itu, aku terpuruk dalam keadaanku sendiri. Aku tenggelam dalam
lingkaran kisah cintaku sendiri. Kisah cinta yang berujung pada sakit hati dan
paitnya mencinta orang yang sebenarnya tidak mencintaiku dengan sungguh. Aku
tidak mengenal diriku sendiri saat itu. Aku jatuh, dan aku tak berusaha untuk
bangkit karena aku hanya ingin mendapatkan kisah cintaku lagi, kisah cintaku
yang dulu tidak sempurna,
Tapi..
Setelah aku menyadari kehadiranmu,
kau berhasil!
Berhasil?
Yaa. Kau sangat berhasil membuatku
yang tadinya dalam keadaan yang sangat di bawah berangsur-angsur menaik dan aku
yang tadinya tak mau bangkit pun berusaha untuk bangkit dan meninggalkan
cintaku yang lama. Itu semua karena senyumanmu. Senyumanmu yang berhasil
membiusku bahkan setiap perempuan yang melihatmu.
Sempurna, senyumanmu sempurna
layaknya senyuman artis Korea. Kau salah satu di antaranya tapi kau versi
Batak.
Trimakasih, sekalipun aku tak tau
bagaimana perasaanmu kepadaku, tapi aku masih bisa menyimpan harapanku kepadamu
kan?
Selama kau belum ada yang punya,
aku masih boleh mengagumimu kan?
Trimakasih, kau sudah menjadi
motivator ku secara tidak langsung dan membuatku sadar bahwa “masa laluku tidak
harus memengaruhi hidupku lagi, masih ada masa depan yang harus kucapai”.
Jadi sekarang, aku berhasil move on
dan aku menarik kesimpulan tentang move on yang berasal dari salah seorang
gadis yang tak terlalu ku kenal tapi yang berhasil memotivasiku .
Move
on bukan berarti kita melupakan tetapi kita membuat kenangan lama itu tidak berpengaruh
dalam kehidupan kita sekarang.
Dan pernyataan dari salah seorang
sahabatku,
Aku
senang melihatmu yang sekarang, yang tidak pernah lagi membicarakan soal cinta
lamamu, karena abang manismu.
Aku bahagia menjadi aku yang
sekarang. Karena kau! Abang Manisku..
Adek Manis J