Rabu, 22 Agustus 2012

surat dari Papi-J


Dear, Mentari Ginting
Aku telah memilihmu sebelum dunia ini di bentuk, Aku menentukkanmu menjadi anak perempuan dan itu bukan suatu kebetulan. Aku ingin dirimu membagikan sukacita buat sekelilingmu. Aku akan mengajarimu bagaimana bersikap menjadi anak perempuan yang berkenan di hadapanKu. Mungkin orang-orang di sekitarmu boleh menilai secara apa yang dilihat oleh mata, namun Aku Allah yang melihat sampai kedalaman hatimu. Aku melihat seorang anak yang memiliki hati yang rindu dibentuk serupa dengan gambaranKu. Aku tidak pernah menghakimi kekuranganmu, karena Aku mengasihimu apapun yang ada dalam dirimu. Sebelum Aku membentukmu menjadi berkat untuk sekelilingmu, Aku ingin berurusan dengan hatimu. Bukalah hatimu dan ijinkan Aku tinggal di dalammu. Aku akan menyembuhkan setiap luka-luka yang selama ini tersembunyi. Kembalilah padaKu sayang, karena kasih dunia ini tidak akan pernah memuaskanmu.
Your Heavenly Father,
Jesus

Sabtu, 18 Agustus 2012

kesekian kalinya~

salahku bukan salahmu, dan akhirnya sekarang aku hancur karena rasaku sendiri.
Membiarkan kau memilihnya, BODOH! aku sangatlah bodoh! aku tau siapa wanita itu, tapi mengapa aku membiarkan kau memilihnya? Seharusnya aku mengejar mu dulu berusaha untukmu dulu baru menyerah. Bukannya malah seperti sekarang ini, aku belum berusaha tapi aku sudah menyerah.
Aku dan sifat egois ku ini sendiri yang membuatku hancur. Aku, aku merindukan mu untuk berada di sisiku lagi.
Tapi, semua sudah terlambat. Karena kau sudah bersamanya. Kau terlanjur mencintainya! Bukan salahmu ataupun salahnya, tapi semua permasalahan ini bersumber dari ku sendiri.
Aku menyia-nyiakan mu dari awal kita bersama. Seakan kau yang salah, padahal pada kenyataanya aku yang salah.
Untuk kesekian kalinya, aku cuma mau berkata padamu:

"Maaf aku membuatmu memilih dia, maaf aku tidak pernah memperjuangkanmu. Tapi 1 hal, aku tidak bisa membencimu dan aku terlanjur mencintaimu. Aku suka semua hal tentangmu. Ya, aku memang jahat karena aku berusaha membuatmu membencinya tapi percayalah, dia yang terbaik untukmu. Sekalipun merelakanmu adalah hal tersulit bagiku, aku akan berusaha demi kebaikanmu dan dirinya. Tapi, bolehkah aku meminta 1 hal? Jangan pernah lupakan aku, setidaknya ingat aku sebagai seorang adik yang membutuhkan tuntunanmu dalam hal cinta. Ingat selalu 31 Maret 2012 bukan sebagai yang terindah tetapi sebagai sesuatu yang layak dikenang. Aku mencintaimu."

Hmmmmmm, Terimakasih bang untuk semuanya.
Selamat malam 'sobat'

~MHHP~

Cinta 3 Hari

3 Hari tidak masuk sekolah karena mengikuti seminar, awalnya aku sangat males. Ketinggalan banyak pelajaran hanya untuk seminar yang menurutku tidak penting.
Hari itu pun tiba. Aku masuk ke apartemen tinggi di ibu kota, panas, bau sampah, sesak. Intinya sangat tidak enak berbeda dengan kota kembang.
Dengan mengikuti seminar itu aku berharap dapat meninggalkan penat yang beberapa hari ini aku bawa kemana-mana. Melupakan sedikit tentang "dia".
Akupun melangkahkan kakiku memasuki tempat seminar itu. "Tak ada yang bisa menarik perhatianku", begitulah yang langsung melintas di otakku. Hanya ada ibu-ibu dan orang-orang dewasa. Mereka menor dan sangat tidak gaul sepertiku. Bayangkan saja aku anak 2 SMA yang selama ini bergaul dengan orang-orang yang gaul dan asik tiba-tiba harus bersama dengan ibu-ibu menor.
Aku pun mengambil snack yang sudah disediakan panitia dan mataku tidak dapat berhenti melirik orang-orang yang ada. "MEMBOSANKAN". hanya itu yang dapat ku rasakan. Sampai akhirnya aku ditarik ibu-ibu menor tersebut untuk duduk di pelataran sebuah restoran mahal. Layaknya seperti anak hilang aku cuma bisa diam dan menatap makanan yang sama sekali tidak membuatku berselera. Layar handphone ku kosong dan sepertinya teman-teman sekolah ku yang gaul itu tidak mengingatku sama sekali.
Tiba-tiba ada seorang ibu yang mengagetkanku saat ia berbicara dengan rekannya. "Liat anak itu, dia anak penyanyi rohani, ganteng ya", kata ibu itu sambil menunjuk ke arah orang yang dimaksudnya. Aku tertegun saat melihat anak laki-laki itu. "Ya Tuhan.. dia tampan sekali", ucapku dalam hati sembari tetap menatap wajah tampannya. Tapi, tidak lama setelah itu, laki-laki itu pergi dari pandanganku .Aku tak tau dia kemana tapi yang pasti aku jadi semangat mengikuti seminar itu.

Sesi demi sesi kuikuti dan tetap mataku tak berhenti mencari laki-laki tampan tadi. "Dimana dia?" Tapi, ternyata hari itu aku tidak ada yang 1 sesi dengannya.
Aku pun langsung memberi tau sahabatku, bahwa aku bertemu seorang laki-laki tampan dan dia mirip salah satu anggota one direction. Terbayang kan dia sangat tampan.

Keesokan harinya, dari pagi sampai mala aku mencari nya lagi, dan ternyata saat makan siang aku duduk di dekatnya. Jantungku dag dig dug sekali, apakah itu artinya aku mencintainya? hahhhaaa lucu sekali aku baru sekali ini bertemu dengannya dan sangat tidak wajar jika aku mencintainya.
Aku pun menatapnya, dan apa yang terjadi? Matanya menatapku juga. Kami bertemu di satu arah pandangan yang sama dan seakan waktu berhenti sejenak. Jantungku semakin tak karuan. "Ya Tuhan".

Aku melanjutkan makanku dan berpura-pura tidak menghiraukannya padahal kalau boleh aku ingin berkenalan dengannya. Saat makan, aku tidak berkonsentrasi lagi. Aku berusaha untuk meliriknya lagi, tapi aku takut. Aku tidak mengenalnya dan dia juga tidak mengenalku. Apa yang harus kulakukan?

Saat aku tidur di apartemen aku membayangkan bagaimana ia tertawa bersama teman-temannya. GANTENG hanya itu yang dapat aku katakan.

Sampai akhirnya hari terakhir pun tiba.
"Tuhan, jika memang dia jodohku, ku harap hari ini aku dapat melihatnya lagi sekalipun dia tidak melihatku"
Doa yang aneh. Aku berharap dia menjadi jodohku dan itu sangat tidak masuk akal.
Tapi, keren! tiba-tiba dia lewat di depanku dan melihat aku yang sedang duduk dan aku tertegun dan berusaha melihat name tagnya. Namanya "-----" tak perlu ku sebut.
Dan sepanjang hari itu aku seperti di dekatkan Tuhan dengannya, dimana ada aku di situ ada dia, atau cuma perasaanku saja?

3 Hari yang sangat indah, sejenak aku melupakan kegalauanku di kota kembang dan berusaha mendapatkan cinta bari di ibu kota sekalipun itu tidak masuk akal.
Tapi, aku yakin suatu hari kelak, jika memang dia jodohku, kami akan bertemu lagi. Sekalipun sampai sekarang dia tidak mengkonfirmasi pertemanan facebookku.

Hahahahah~ 

Jumat, 17 Agustus 2012

untuk PAPI-J

Bapa, aku ga sanggup untuk melihat nya bersama pilihannya. Bapa, apa aku ga layak untuk mendapatkan kebahagiaanku sendiri? Apa aku ga layak pergi dan sebentar saja tidak mengingatnya?
Bapa, akupun ingin seperti dia, mendapatkan penggantiku dengan secepat itu. Pergi meninggalkan masa lalu dan menyambut masa depan yang seharusnya ku dapatkan. Bapa, sedalam itukah sakit yang ku rasa? Sampai aku sangat tidak bisa menjauhi bayangannya?
Aku merindukan diriku yang dulu. Diriku yang ceria dan tidak memikirkan hal spele seperti ini. Diriku yang jauh dari kata sakit hati dan jauh dari padanya.
Bapa, pintaku jika aku memang tak layak bersamanya, hilangkan perasaan ini. Buatlah dia bahagia bersama wanita pilihannya. Tapi aku percaya Bapa jika memang dia Kau beri untukku, aku akan bahagia bersamanya kelak di waktu yang sudah Kau tentukan.
Jika bukan dia, aku pun percaya aku akan mendapatkan orang yang jauh lebih baik darinya.

Bapa, aku bersyukur untuk sahabat-sahabat yang Kau berikan padaku. Mereka yang selalu mendukungku saat aku sedang dalam keadaan seperti ini. Pintaku untuk mereka, jangan biarkan mereka sedih ya Bapa, karena mereka layak untuk bahagia. Bapa kiranya Engkau juga yang selalu memberikan mereka kesehatan agar mereka bisa selalu ada untukku.
Aku menyayangi mereka ya Bapa, jangan jauhkan aku dari mereka.

Hidupku sekarang ku serahkan ke tanganMu ya Bapa, karena kebahagiaanku ada di tanganMu. Karena seperti janjiMu kepadaku "Semua indah pada waktuMu".
Terimakasih Bapa =')


-tariiginting

Kejar Cintamu

Pilihanmu.. aku hargai itu saat kau memilihnya. Aku meminta maaf kalau aku menghalangimu untuk mengejar cintamu. Sekarang, aku sungguh akan berusaha untuk merelakanmu bersama pilihanmu itu. Aku percaya seiring dengan berjalannya waktu aku pasti bisa terbiasa. Terbiasa hidup tanpa mu lagi.

Kejarlah dia, jangan kau sia-siakan dia karena sulit untuk seorang wanita melupakan orang yang dia sayang. Saat kau bersamanya kelak, buatlah dia bahagia dan jangan biarkan dia merasakan apa yang ku rasakan sekarang.

Sekarang, aku hanya bisa melihat mu dari kejauhan. Melihatmu bahagia tersenyu dan tertawa bersama dirinya. Kalian tau, kalian terlihat sangat serasi. Saat aku melihat kalian jalan bersama di lapangan saat PERAK kemarin, kalian terlihat seperti sepasang kekasih yang bahagia.

Aku..
Aku turut bahagia yaa.
Ku doakan agar kalian bisa langgeng dan menggapai tujuan kalian.

Aku mencintaimu~

Kamis, 16 Agustus 2012

august 16th 2012

Hari ini. Terimakasih untuk setiap waktu yang pernah kau berikan untukku dulu. Mungkin sekarang sulit untukku untuk melangkah. Untuk meninggalkan bayang-bayangmu. Tapi, apakah kau peduli? Tidak. Ya, kau sangat tidak peduli akan aku. Semua yang kau lakukan untukku dulu hanyalah kenangan manis yang layak untuk dikenang. Tapi, apakah kau mengenangnya? Tidak! kau tidak pernah mengenangnya. Bagimu, aku hanyalah seseorang yang tak ada artinya. Kau tidak peduli apa yang ku rasakan bahkan komitmen mu dulu. Sekarang ada dia di sampingmu. Taukah kau? dia bukan lah sebaik apa yang kau kira. Aku berusaha untuk mengingatkanmu tapi kau tak peduli juga. Jadi, untuk apa aku bertahan?

Saat kau bersamanya kelak, jangan harap aku akan ada bersamamu. Saat kau berpisah dengannya aku tak yakin bisa ada untukmu lagi. Jadi, ya semoga kau yakin dengan pilihanmu sekarang. Pilihan yang kau kira sangat baik itu.

Sekarang, aku hanya dapat berkata aku sangatlah mencintaimu lebih dari yang kau pikir.
Bahkan lebih dari dia orang yang kau pilih itu.

Karena untukku cukup untuk sekarang merasakan sakit yang teramat dalam melihat kau memilih dia cinta yang salah.
Rela? aku sangatlah tidak rela kau bersamanya. Tapi aku yakin suatu hari kelak aku akan menemukan cinta sejatiku yang jauh lebih baik darimu.

Aku mencintaimu.
MHHP~

from parkhaera.blogspot.com


Oppa,
Aku ingat setiap detikku disampingku, setiap hembusan nafasmu.. Aku ingat dengan sangat jelas, bahkan sangat jelas hingga membuat aku selalu terluka saat menyadari kau tidak akan menghembuskan nafasmu lagi di dekatku.
Kau akan menghabiskan banyak waktumu dengan orang lain sekarang.. Memberikan senyum terbaikmu hanya untuk seseorang sekarang.. Dia, aku tidak membencinya. Mungkin awalnya iya, jujur. Aku sangat membencinya. Tapi, sekarang aku harus sadar kalau dia mungkin yang terbaik untukmu. Bukan aku..
Jaga dia, jangan buat dia merasakan apa yang kurasakan saat lalu. Saat aku mencoba memperjuangkan kisah kita. Sekarang.. Kisah itu sudah berakhir, semua lenyap dan hilang termakan waktu. Kau akan membuka kisah baru yang pastinya jauh lebih baik nanti. Dan jangan sampai kisah baru itu hilang tertelan waktu.
Aku sekarang hanya nona Jo, Ri Rin tidak akan lagi memanggilku nyonya park.. Karena nama itu sudah menjadi bagian dari masa laluku.. dan masa lalumu.. Semua memiliki masa lalu, termasuk aku dan oppa. Tapi, kita juga punya masa depan.. Jaga masa depanmu dengan baik, oppa. Aku hargai pilihanmu,
Aku tidak menyuruhmu terus mengingatku, tapi setidaknya.. Ingatlah hal kecil tentang kita, setidaknya ingat namaku. Jadi, mungkin saat kita bertemu nanti.. Kau akan memanggil namaku lagi. Hanya bertemu..
Oppa tau,
Aku baru menyadari bahwa aku seperti orang miskin yang menginginkan benda termahal di dunia, yaitu kau.
Aku bisa melihat dan mengagumi, tapi sulit untukku untuk menyentuhmu langsung. Mungkin saat aku sudah menyentuhmu, dalam sepersekian detik kau akan langsung direnggut dariku. Karena kau sangat berharga untuk orang lain, dan tidak pantas dimiliki olehku.
Jika aku orang miskin itu.. Tidak peduli seberapa keras aku berusaha, aku tetap tidak akan mendapatkanmu.. Karena benda termahal di dunia, tidak pantas dimiliki oleh orang miskin sepertiku. Kau adalah benda berharga yang lebih pantas dimiliki oleh orang yang berharga juga..
Mungkin tadi adalah kali terakhir aku dapat bertatap wajah denganmu.. Dan mungkin ini adalah kali terakhir aku berkomunikasi denganmu.
Aku harap, aku dapat melupakan.. Setidaknya sedikit saja hal tentang kita. Gomawo, jinjja gomawo oppa.

Rabu, 15 Agustus 2012

june 25th 2012

gua kangen pisan pas ada mesej dari lu skalipun geje tp ttp bisa bkin gua senyum


gua kngen cueknya lu, skalipun cuek tp gua baru sadar skg kalo itu tu emg sifat asli lu


stelah lu pergi skg gua baru sdar kalo lu jg pernah syg gua


gua kangen bgt sama lu !!!!! tiap gua buka fb pst ada mesej dari lu


skarang smuanya tinggal mimpi yg gua sendiri gatau kpn gua bangun dri tidur ini


gua sayang lu T.T


skarang gua masih berharap bisa kaya dulu lg .. jd seseorang yg berarti buat lu


dan skarang soundtracknya tu JANGAN PERGI dari princess


huaaaaaaaaaaaaaaaaa .. gua kangen atulllaaaaaaaa


boleh ga gua ngarep bisa balik lg k masa itu ??

utuh~

Semakin ku ingkari
Semakin ku mengerti
Hidup ini tak lengkap tanpamu

Aku mengaku bisa
Tapi hati tak bisa

Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa membuat hatimu
Utuh~

Sakit yang ku rasa
Bukan karena dia
Tapi karena kau pilih cinta yang salah

Aku mengaku bisa
Tapi hati tak bisa

Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa membuat hatimu
Utuh~

Aku, Kamu, dan Dia

Kamu..
Sosokmu yang selalu ada untukku dulu.
Sosokmu yang selalu kunanti di hari-hariku.
Kita tersenyum bersama.

Ya, aku tau aku selau menyakitimu.
Aku tau, aku tak pernah membuatmu bahagia.

Tapi, salahkah aku?
Salahkah aku jika aku tetap mengharapka sosokmu?

Dia..
Ya, dia yang sekarang ada.
Dia yang bisa membuatmu bahagia.

Semudah itukah untukmu melupakan kisah kita?
Melupakan setiap kenangan yang kita ukir bersama.

Tatapanmu kepadanya!
Aku merindukan tatapan itu.
Aku merindukan senyumanmu kepadaku.
Aku merindukan seua tentangmu!
Apa kau tidak erindukanku?
Aku merindukan sebutan 'dek' darimu..
Apa kau tak sadar itu?

Jika kau pikir memang dialah yang terbaik untukmu,
Percayalah saat kau ingin kembali padaku.
Aku akan ada di situ tepat disampingmu.
Mengulang semua kisah kita.


Senin, 13 Agustus 2012

semua tentangmu

Saat kau tersenyum kepadaku dulu.
Saat kau menghabiskan waktumu bersamaku dulu.
Saat kau memberikan hatimu untukku dulu.
Saat itulah aku tau, kaulah yang terbaik.

Saat aku tau itu, kau pergi begitu saja.
Bersama dengan dia.
Ya, dia yang bisa membuatmu bahagia.
Membuatmu tertawa dengan bahagianya.

Pernahkah kau melirikku sedikit saja?
Pernahkah kau merasakan perih yang kurasakan?
Pernahkah kau berfikir sedikit untuk kembali?
Pernahkah kau memikirkanku sedikit saja?


Aku, aku ingin kau kembali.
Kembali menjadi sosokmu yang selalu kunanti.

Tinggalkan dia!
Hanya itu pintaku,

Apakah tak ada lagi kesempatan untukku?
Ku harap kau tau isi hatiku ini.
Karena aku akan selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu,
Saranghae~